Bisnis adalah pihak yang menjual barang dan jasa ke konsumen untuk mendapat laba
Bisnis adalah bagian dari kegiatan ekonomi yang melakukan aktivitas pembuatan barang atau jasa dan menjualnya ke konsumen untuk mendapat keuntungan.
Ada banyak jenis bisnis yang bisa ditemui dalam dunia perdagangan, mulai dari bisnis jasa, industri, maupun agraris.
Dari definisinya, tujuan bisnis adalah mendapatkan laba dari kegiatan yang dilakukannya, mulai dari produksi sampai distribusi ke konsumen.
Artikel ini akan membahas apa itu bisnis secara komprehensif termasuk fungsi dan jenis-jenis bisnis. Yuk, simak pembahasannya!
Apa Itu Bisnis?
Berbicara tentang apa itu bisnis, ada beberapa pengertian yang bisa diambil. Sejumlah ahli, seperti Griffin dan Ebert menyebutkan bahwa inti bisnis adalah aktivitas menyediakan barang atau jasa untuk mendapat laba.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Pelaksanaannya juga beragam mulai dari perorangan sampai skala industri besar.
Aktivitas dalam bisnis adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses produksi dan distribusi untuk disalurkan ke konsumen.
Terdapat beberapa karakteristik bisnis, seperti:
Berkaitan dengan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia
Menimbulkan adanya kebutuhan dan permintaan pasar
Dilakukan oleh individu, kelompok, organisasi, lembaga, atau institusi
Tujuan bisnis adalah mendapatkan keuntungan
Berkontribusi memberikan kesejahteraan masyarakat
Memiliki risiko rugi
Berkaitan dengan aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi
Tujuan Bisnis
Mendapatkan laba setinggi-tingginya tentu menjadi tujuan bisnis yang paling utama. Namun, bisnis juga memiliki beberapa tujuan lain, yaitu:
Menciptakan lapangan pekerjaan juga menjadi bagian dari tujuan bisnis
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat
Memenuhi kebutuhan manusia dan permintaan pasar
Membantu meningkatkan kesejahteraan pihak produsen
Menjaga eksistensi perusahaan
Fungsi Bisnis
Selain tujuan bisnis, Sobat OCBC NISP juga perlu memahami apa saja fungsi bisnis. Pada dasarnya, fungsi bisnis adalah mengubah barang tak bernilai menjadi bernilai melalui proses produksi.
Berikut beberapa fungsi produksi lainnya beserta penjelasannya:
Fungsi produksi (form utility) artinya bisnis adalah pihak yang menghasilkan barang atau jasa
Fungsi penyimpanan dan pemasaran (time utility) artinya bisnis memproduksi barang atau menyediakan jasa dengan nilai jual lebih tinggi sehingga bermanfaat dan memenuhi permintaan pasar
Fungsi distribusi (place utility) artinya bisnis menyalurkan barang atau jasanya ke konsumen
Fungsi penjualan (possessive utility) artinya bisnis akan menjual produk yang dibutuhkan oleh pasar atau konsumen
Baca juga: Siklus Bisnis: Pengertian, Tahapan, dan Cara Mengukurnya
Jenis-Jenis Bisnis dan Contohnya
Dalam implementasinya, terdapat beragam jenis bisnis yang bisa ditemukan. Berikut adalah beberapa jenis bisnis:
1. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah kegiatan bisnis yang melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Maknanya, barang yang dihasilkan memiliki nilai tambah.
Dari segi skalanya, bisnis industri dapat dimulai dari industri rumah tangga, sektor usaha kecil, sampai besar.
Contoh bisnis industri, seperti pabrik makanan, pabrik gula, pabrik tekstil, pabrik pakaian, dan usaha kerajinan.
2. Bisnis Agraris
Bisnis dalam bidang agraris adalah aktivitas bisnis yang bergerak di bidang pertanian. Biasanya kegiatan yang dilakukan mencakup budi daya atau pengolahan.
Beberapa contoh dari bisnis agraris adalah perkebunan kelapa sawit, budi daya tanaman herbal, pengembangan teknologi pangan, dan perkebunan buah atau sayur.
3. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif mengacu pada aktivitas pertambangan yang melakukan galian di area tambang.
Contoh dari bisnis ini adalah pabrik batu bara dan PERUM Pertamina yang mengusahakan gas bumi dan minyak.
4. Bisnis Perdagangan
Meskipun definisi bisnis adalah perdagangan yang juga dapat diartikan untuk mendapat keuntungan, bisnis perdagangan sedikit lebih spesifik.
Aktivitas utama dari bisnis perdagangan adalah transaksi penjualan untuk memperoleh laba. Contoh dari bisnis perdagangan adalah toko kelontong, kios, atau distributor.
5. Bisnis Jasa
Aktivitas pada bisnis jasa adalah menawarkan jasa atau layanan kepada konsumen. Dengan kata lain, mereka tidak menyediakan barang jadi.
Contoh bisnis jasa adalah penyedia layanan internet, jasa keuangan, dan jasa konstruksi bangunan