Milea vs Ancika, Siapa yang Lebih Cocok Dampingi Dilan?
Berawal dari sebuah novel yang viral dikalangan anak muda tahun 2010an, kemudian diangkat menjadi sebuah film yang meledak bahkan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.
Perjalanan kisah cinta Dilan memang unik dan menarik.
Bertemu dengan Milea Adnan Hussein, berpacaran kemudian putus hingga akhirnya memutuskan memilih seorang perempuan yang lebih muda bernama Ancika Mehrunisa Rabu.
Milea vs Ancika memang akan selalu dibanding-bandingkan oleh mereka yang mengikuti cerita Dilan.
Lantas apa saja perbedaan dan persamaan Milea dengan Ancika?
Siapa yang lebih tepat bersanding dengan Dilan?
Coba baca ulasannya dulu berikut ini.
Milea vs Ancika, siapa yang paling cocok dampingi Dilan?
Milea dan Ancika sama-sama cewek populer, selera Dilan banget!
Milea Adnan Husein digambarkan dalam novelnya sebagai perempuan yang cantik. Memiliki rambut panjang dan senyuman manis, Milea adalah anak pindahan dari Jakarta.
Nah, di sekolah lamanya ia adalah perempuan yang disukai oleh banyak pria. Bahkan dia sudah punya pacar bernama Beni yang tergolong tampan dan tajir.
Di Bandung, Dilan juga punya banyak saingan karena ada banyak pria mencoba mendekati Milea.
Sementara Ancika juga digambarkan sebagai perempuan dengan paras menarik. Bedanya dengan Milea, Ancika memliki rambut yang pendek.
Sama seperti Milea, Ancika juga perempuan yang jadi idola, ada banyak pria mencoba mendekati dia mulai dari teman sekolah, teman les hingga pria yang sudah jauh berumur darinya.
Ancika lebihi dewasa, enggak manja tapi kutu buku!
Sebagai sosok yang terkenal dan cantik, tentu Milea bukan perempuan yang mudah membuka hati untuk banyak pria. Semenjak dengan Beni Milea enggak begitu terbuka dengan Dilan, baru ketika Beni menunjukan sifat buruknya Milea mulai berpaling.
Itu adalah Milea ketika sebelum berpacaran, namun setelah berpacaran ternyata Milea bukan sosok yang ketus dan menutup diri. Sebaliknya dia adalah perempuan yang manja pada Dilan.
Ada persamaan dan perbedaan antara Milea dengan Ancika.
Persamaan kedua perempuan ini adalah sama-sama ketus terhadap sosok yang mendekati dia. Apalagi Ancika terlalu fokus dengan pelajaran sehingga enggak ada ruang dihatinya untuk pacaran.
Namun ketika akhirnya ia membuka hati pada Dilan, Ancika bukan sosok yang manja pada mantan panglima termpur itu, Ancika tetap jadi perempuan yang tegas bahkan terasa lebih dewasa dari Milea padahal sosoknya jauh lebih muda.
Latar belakang Milea vs Ancika
Milea besar di Jakarta dan ia harus terpaksa pindah ke Bandung karena ayahnya berpindah tugas ke sana. Ayah Milea bernama Adnan dia adalah seorang prajurit TNI terkenal yang harus bertugas di Bandung.
Mau tidak mau Milea akhirnya ikut dengan ayah dan keluarganya. Kebetulan, ayah Dilan juga seorang militer. Kedua ayah Dilan dan Milea juga saling kenal karena sama-sama memiliki latar belakang yang sama.
Berbeda dengan Milea, Ancika memang besar di Bandung. Ia adalah anak dari seorang ahli geologis yang kerap melangsungkan tugas ke luar kota.
Jika Milea dan Dilan semakin dekat karena ayahnya sama-sama berlatar belakang militer, Ancika juga punya kedekatan dari sosok Anwar, paman Ancika yang ternyata adalah sahabat dari Dilan.
Selain itu, bunda Dilan juga berteman baik dengan ibunya Ancika. Jadi dari latar belakang keluarga, baik Milea maupun Ancika punya link khusus untuk dekat dengan keluarga Dilan.
Sikap tentang geng motor, Milea vs Ancika
Dilan, bukan pria yang enggak popular, sebaliknya dia adalah pria yang mungkin dikenal oleh seisi Bandung. Bagaimana enggak, dia adalah panglima tempur geng motor di Bandung.
Melihat hal ini, Milea dan Ancika punya pendekatan yang enggak sama. Milea cenderung posesif, Dilan enggak bisa berkutik ketika Milea sudah putuskan supaya dia enggak turun ke jalan kembali bersama geng motornya.
Alhasil, kisah cinta Dilan dan Milea pun kandas lantaran Milea terlalu posesif dan salah paham terhadap Dilan mengenai geng motor.
Beda dengan Ancika, meski ia juga sebal melihat Dilan aktif di geng motor, namun Ancika seolah memberi garis yang tegas untuk Dilan terkait geng motor dan kenakalan remaja yang Dilan lalukan. Alhasil, keduanya jarang berselisih paham karena dapat mengerti satu sama lain.
Selain itu, kebetulan Ancika bertemu dengan Dilan di saat dia sudah jauh lebih dewasa dalam berpikir, beda dengan Milea yang bertemu Dilan ketika keduanya masih sama-sama labil.
Perhatian Milea vs Ancika
Milea punya porsi yang banyak dalam novel hingga film. Cerita dia dan Dilan diceritakan dalam tiga edisi. Oleh karena itu kita mungkin akan lebih merasa kenal Milea ketimbang Ancika.
Kita juga melihat bentuk perhatian Milea mungkin terasa lebih nyata, Milea selalu mencari Dilan, ketika Dilan enggak datang atau menelponnya dia selalu mencari Dilan.
Apalagi saat Milea sedang bersama Dilan, rasanya ia enggak mau lepas dari dia.
Berbeda dengan Ancika yang masih acuh dengan Dilan bahkan ketika mereka sudah bersama.
Satu-satunya momen di mana Ancika begitu perhatian dengan Dilan adalah ketika dia pergi demo dan enggak pulang ke rumah selama beberapa hari.